Gbis Nusukan Solo

Jumat, 25 Mei 2012

kata" bijak

Oleh Bp. David W
KESULITAN membuat anda tekun, TANTANGAN membuat anda kuat, PENDERITAAN membuat anda tabah, tetap FOKUS kepada tujuan bukan kepada masalah.’ -

PENYERTAAN ALLAH

Bacaan : Kejadian 39:1-6; Matius 28:20.   

Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggalah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. (Ayat 2).  

Ada bebarapa hal yang dapat kita pelajari secara gamblang dari prilaku Yusuf sepanjang hidupnya, yakni :

1.               Berserah selalu dalam rencana Tuhan.

Perlakuan jahat yang ditimpakan saudara-saudaranya kepada dirinya, tak mebuat hidupnya kehilangan arah. Yusuf selalu berserah memohon ke-kuatan Tuhan untuk menanggungnya. Begitu pula saat ia harus menerima hukuman penjara karena fitnah istri Potifar.

2.              Selalu menjaga kekudusan hidup.

Saat istri Potifar mulai tertarik dan mencoba menjerumuskan Yusuf kedalam perbuatan dosa perzinahan, dengan sigap ia mempertahankan kekudusannya. Sebab, Yusuf sangat menyadari bahwa Allah itu kudus dan hendaknya tiap orangpun menjaga ke-kudusannya.

3.              Setia dan taat beribadah.
 
Yusuf tak pernah meluangkan waktu untuk tidak berdoa dan ber-ibadah kepada Tuhan. Dengan tulus semua dilakukannya hanya untuk kemulian-Nya.

4.       Tidak memelihara dendam, namun menunjukan kasih yang tulus.

Hal itulah yang dilakukannya saat saudara-saudaranya datang ke Mesir untuk memohon pertolongan karena bencana kelaparan yang berkepan-jangan.

Bagaimana dengan kehidupan kita? Adakah kegemaran untuk lebih memahami Firman Tuhan kita jaga terus? Bagaimana dengan masalah kesetiaan, ketaatan dan ketulusan kasih kita? Adakah semua itu telah mencerminkan sebuah prilaku yang layak untuk dapat penyertaan Tuhan. Secara jujur jawabannya masing-masing kita mengetahuinya. Namun yang jelas, hidup orang yang disertai Tuhan pastilah luar biasa!