Gbis Nusukan Solo

Kamis, 24 Mei 2012

JALAN HIDUP ORANG BENAR

Bacaan : Mazmur 73: 1 – 28.
: “Orang benar akan hidup oleh iman” ( Roma 1:17b).

    Henok seorang beriman  yang hidup benar di hadapan Tuhan sehingga tidak mengalami kematian tubuh secara manusia  melainkan terangkat hidup-hidup ke sorga. Orang hidup benar   memiliki nilai (harga) yang sangat menarik hati Tuhan, sehingga manusia  diberikan sesuatu yang mulia, selain itu mereka mendapat perlakuan khusus dari Tuhan.

Hidup “benar” merupakan bagian nilai karakter ilahi. Orang yang hidup benar di hadapan Allah adalah bentuk komitment sebagai kwalitas hidup berharga  yang  diusahakan ( dengan kekuatan Roh Kudus untuk melakukan yang benar dalam kebebasan memilih yang benar ditengah ketidak benaran). Benar dalam peman-dangan Tuhan, berbeda dengan benar dalam pemandangan manusia. Allah melihat moti-vasi di dalam hati manusia dengan kasih-Nya, sedangkan manusia melihat apa yang dapat dilihat dengan mata dan dinilai dengan pikirannya dan dengan ukuran hidupnya .

Orang yang hidup benar diberkati Tuhan .

Tetapi jalan orang benar  itu seperti  cahaya fajar, yang kian bertambah terang  sampai rembang tengah hari ( Amsal 4:18).
Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.( Amsal 4: 19).
Saat  hidup manusia diperhadapkan dengan
permaslaahan hidup pribadi ataupun umum-nya, akan nampak berbeda pada cara menghadapi dan hasil akhirnya.

Datangnya  masalah terkadang mengkaburkan iman orang benar :

1. Seolah-olah orang fasik hidup makmur
     tidak mengalami sakit dan  seolah-olah
     hidupnya berbahagia ( Mazmur 73 : 3-12 ).
 2. Seolah-olah orang benar yang  rajin ibadah
     dan  melayani,  penuh dengan permasa-lahan
     hidup seakan-akan melilit  dan serasa
     sulit  diselesaikan ( mazmur 73: 13-14).

Hasilnya :
     Saat hidup orang benar dan orang fasik berjalan bersama, mata manusia mulai  menilai tetapi mulai kesulitan untuk membedakan kebenarannya . Tetapi hidup orang benar akan berakhir pada kemuliaan sebagai ganti salib yang dipikulnya. Sedangkan orang fasik akan binasa karena kefasikannya(ay.19).

 Permasalahan yang datang adalah sahabat  dekat orang benar  untuk memurnikan iman percaya kepada Tuhan.
 Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui  kekuatanmu.
 Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.( 1 Korintus 10 : 13 b )
Orang benar akan hidup oleh iman. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian mengangkat aku ke dalam kemuliaan. ( ay.24 ).

Diambil dari warta 10 N0v 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar