Bacaan
: I Raja-Raja 3:4-14
Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham
menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang
baik dan yang jahat. (Ayat 9)
Hikmat yang diberikan Allah bagi Raja Salomo sungguh luar biasa. Kisah dua
orang ibu yang merebutkan seorang anak kecil (IRaja-Raja 3:16-28) membukti-kan bahwa hikmat Allah ada
pada Salomo. Salomo tidak bertindak gegabah dan ia mengerti benar bahwa dalam
bertindak ia memerlukan tuntunan-Nya supaya berhasil keluar dari persoalan.
1.
Kita memerlukan tuntunan.
Dalam kondisi bagaimanapun, jangan pernah lupa dan
meninggalkan-Nya. Firman-Nya merupakan tatanan yang sem-purna untuk kita
terapkan dalam kehidupan ini.
2.
Kita memerlukan komunikasi yang aktif.
Artinya, kita harus selalu berada dalam koridor
komunikasi yang aktif dengan Tuhan: melalui kegiatan doa, dan menjaga jam-jam
doa dengan baik.
3.
Kita hidup seturut firman-Nya.
Orang yang setia selalu dalam mengiring-Nya tentu
akan mampu meraih berkat-berkat yang telah tersedia sebe-lumnya.
4.
Kita hidup hanya untuk memuliakan-Nya.
Segala keberadaan kita, biarlah itu kembali hanya
untuk memuliakan Allah Bapa semata, bukan untuk menunjukkan keegoan dan
kesombongan.
Pelajaran yang dapat diambil dalam prilaku Salomo
kiranya dapat kita jadikan dasar untuk memulai berkata dan bertin-dak dengan
menggunakan hikmat Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar