Bacaan : Mazmur 73: 1 – 28.
: “Orang benar akan hidup oleh iman” (
Roma 1:17b).
Henok
seorang beriman yang hidup benar di hadapan Tuhan sehingga tidak
mengalami kematian tubuh secara manusia melainkan terangkat hidup-hidup ke sorga.
Orang hidup benar memiliki nilai (harga)
yang sangat menarik hati Tuhan, sehingga manusia diberikan sesuatu yang mulia, selain itu
mereka mendapat perlakuan khusus dari Tuhan.
Hidup
“benar” merupakan bagian nilai karakter ilahi. Orang yang hidup benar di
hadapan Allah adalah bentuk komitment sebagai kwalitas hidup berharga yang
diusahakan ( dengan kekuatan Roh Kudus untuk melakukan yang benar dalam
kebebasan memilih yang benar ditengah ketidak benaran). Benar dalam peman-dangan
Tuhan, berbeda dengan benar dalam pemandangan manusia. Allah melihat moti-vasi
di dalam hati manusia dengan kasih-Nya, sedangkan manusia melihat apa yang
dapat dilihat dengan mata dan dinilai dengan pikirannya dan dengan ukuran
hidupnya .
Orang yang hidup benar diberkati Tuhan .
Tetapi jalan orang benar itu
seperti cahaya fajar, yang kian
bertambah terang sampai rembang tengah hari (
Amsal 4:18).
Jalan
orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka
tersandung.( Amsal 4:
19).
Saat hidup
manusia diperhadapkan dengan
permaslaahan hidup pribadi ataupun umum-nya,
akan nampak berbeda pada cara menghadapi dan hasil akhirnya.
Datangnya masalah terkadang
mengkaburkan iman orang benar :
1. Seolah-olah orang fasik hidup makmur
tidak mengalami sakit dan seolah-olah
hidupnya berbahagia ( Mazmur 73 : 3-12 ).
2.
Seolah-olah orang benar yang rajin ibadah
dan melayani, penuh dengan permasa-lahan
hidup seakan-akan melilit dan serasa
sulit diselesaikan ( mazmur 73:
13-14).
Hasilnya :
Saat hidup orang benar dan
orang fasik berjalan bersama, mata manusia mulai menilai tetapi mulai kesulitan untuk
membedakan kebenarannya . Tetapi hidup orang benar akan berakhir pada kemuliaan
sebagai ganti salib yang dipikulnya. Sedangkan orang fasik akan binasa karena kefasikannya(ay.19).
Permasalahan yang datang adalah sahabat dekat orang benar untuk memurnikan iman percaya kepada Tuhan.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu.
Pada waktu kamu
dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan
keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.( 1 Korintus 10 : 13 b )
Orang benar akan hidup oleh iman.
Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian mengangkat aku ke dalam
kemuliaan. ( ay.24 ).
Diambil dari warta 10 N0v 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar