“ KETAKUTAN “
Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut
terhadap manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang
seperti rumput,
( YESAYA 51 : 12 )
“ Takut “
menjadi persoalan terbesar dalam dunia hari-hari ini. Banyak orang hidup dalam
sebuah ketakutan. Kita lihat misalnya dalam membangun sebuah rumah, maka unsur
keamanan biasanya manusia bisa menghabiskan dana atau uang untuk hal itu,
seperti pakai kaca anti peluru, memakai pecahan beling yang diletakkan diatas
pagar, menggunakan alarm anti maling, dengan membangun tembok pagar yang tinggi
dan dialiri listrik.
Sebetulnya itu merupakan sebuah
gambaran bahwa manusia hari-hari ini sedang mengalami ketakutan. Manusia takut
mati, manusia takut kehilangan harga diri. Maka manusia menggunakan berbagai
macam cara untuk mengatasi rasa takutnya, misalkan mencari hal-hal gaib alias
pergi ke dukun atau belajar ilmu-ilmu yang dianggap bisa melindungi dirinya dan
membuatnya berani.
Alkitab dengan tegas berkata bahwa
Allah tidak pernah memberikan roh ketakutan. Seperti tertulis didalam 2
Timotius 1-7 ”Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan
roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”
Berarti ketakutan
adalah roh, roh yang membuat manusia tertekan, roh yang membuat manusia
sengsara. Dan dengan tegas saya berani katakan “roh yang bukan berasal dari
Tuhan”
Tuhan tidak
rencanakan, Tuhan tidak rancangkan, Tuhan tidak ciptakan manusia untuk hidup
didalam ketakutan.
Kapan seseorang dapat menjadi takut ?
Ketika ia
jauh dari Tuhan dan melupakan Kuasa-Nya. Ketika kita mendekat kepada Tuhan,
Alkitab berkata “ Jika Allah dipihak kita, tidak ada yang melawan kita.”
Berarti selama kita dekat dengan Tuhan dan selama kita hidup didalam Kuasa-Nya,
tidak ada alasan untuk kita takut, cemas dan kuatir. Karena kita tahu janji
Tuhan “ Ya dan Amin.”
·
Mari
kita sharing….
-
Mengapa ketakutan menjadi persoalan
besar bagi manusia ?
-
Bagaimana cara kita supaya kita
memiliki hati yang berani ?
DIDALAM KASIH
TIDAK ADA KETAKUTAN, KASIH YANG SEMPURNA MELENYAPKAN KETAKUTAN, SEBAB KETAKUTAN
MENGANDUNG HUKUMAN, DAN BARANG SIAPA TAKUT IA TIDAK SEMPURNA DIDALAM KASIH
( 1 YOHANES 3
: 18 )