TUHAN MENGUBAH KUTUK JADI BERKAT (bagian 1)
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak
kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan
adalah kekal. ( 2 Korintus 4 – 18 )
Yabes dari
bahasa Ibrani artinya “ Dia membuat sakit
”. Nama Yabes adalah nama yang diberikan ibu kepada anaknya, katanya “ Aku
telah melahirkan dia dengan kesakitan ”. Karena ibunya maka Yabes harus
menderita seumur hidup karena namanya tersebut. Orang jaman dahulu jika memberi
nama anaknya sesuai keadaan dan kondisi, seperti yang lagirnya hari senin
diberi nama senin, jika lahirnya dibulan Agustus diberi nama Agus. Jika anak
kelihatan bodoh diberi nama si Bodo. Bila arti nama tidak baik, akan
menyakitkan dan menjadi sebuah kutukan.
Bagaimana mengubah kutukan menjadi berkat ?
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami
semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. (
2 Korintus 4 : 16 )
Yabes tidak
tawar hati terhadap apa yang terjadi dan apa yang dikatakan manusia, karena Yabes
melihat janji Allah, Yabes memperhatikan yang tidak kelihatan, yaitu Firman
Tuhan.
Firman Tuhan
: Jehova Rafah, Jehova Jireh, Jehova shallom.
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak
kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan
adalah kekal. ( 2 Korintus 4 : 18 )
Kekuatan
iman percaya kepada Allah dengan memegang ( mempercayai Allah ) memberi
kekuatan dan kemampuan menolak kutuk dan menerima berkat. Orang yang bersandar
pada kekuatan dan mengandalkan manusia akan mendapat kutuk dari Allah. Mengapa
allah mengijinkan kutuk ? jawabannya adalah karena allah ingin memberkati umat-Nya.
Karena mereka tidak menyongsong orang Israel dengan roti dan air, malah
mengupah Bileam melawan orang Israel supaya dikutukinya. Tetapi Allah kami
mengubah kutuk itu menjadi berkat. ( Nehemia 13
: 2 )
Mari
kita senantiasa memegang ketetapan-ketetapan Allah dan selalu menaruh iman
kepercayaan kita kepada Tuhan. Amin
-
Bacaan minggu ini : 1 Tawarikh 4 : 8 –
10 dan 2 Korintus 4 : 1 - 18