Gbis Nusukan Solo

Rabu, 06 Juni 2012

Sahabat Tuhan bag I

Seorang sahabat sejati adalah harta yang bernilai lebih daripada emas dan batu permata . C.D PRENTICE

Persahabatan sejati tidak terbatas dan abadi. PLATO

Sahabat-sahabat saya ikut membentuk kisah hidup saya . Dengan berbagai cara mereka telah mengubah keterbatasan saya menjadi istimewa  , dan memampukan saya berjalan tenang dan bahagia dalam bayangan keterbatasan saya . HELEN KELLER 

Satu-satunya cara untuk mempunyai sahabat adalah dengan menjadi seorang sahabat . RALP WALDO EMERSON

“ Persahabatan “ bisa dibangun dengan berbagai macam kualitas ;

Biasa , Istimewa , Sejati .

Persahabatan adalah gambaran hubungan dengan sesama maupun dalam keluarga diantara suami dan istri , persahabatan bisa terjadi kalau didalamnya berisi “ kesepakatan / Perjanjian “ satu dengan yang lain untuk saling mengasihi , memperhatikan , memberi nasehat , motifasi , berani menegur , memberikan pertolongan dan bisa menunjukkan pengorbanan atas sahabatnya dan kalau salah satu meninggal maka keluarganya diperhatikan sahabatnya . Hal tersebut dilakukan bukan sepihak tetapi dua pihak itu baru bisa dikatakan “ Persahabatan “ .

Persahabatan sejati sesungguhnya sangat indah Alkitab memberikan gambaran persahabatan yang benar lewat “ Persahabatan Daud dengan Yonathan “ , 1 Raja-Raja 18 : 1- 4 , yaitu ;

  • Terpadulah jiwa Yonathan dan Daud , ini berbicara persahabatan bisa terjadi kalau hati masing-masing terpadu kompak , cocok pikiran dan pembicaraan nyambung .
  • Yonathan mengasihi Daud seperti jiwanya sendiri , ini berbicara hati satu dengan yang lain terpaut dalam kasih lebih dulu barulah bisa terjalin persahabatan .
  • Yonathan mengikat perjanjian dengan Daud , karena cocok saat bicara maupun jalan pikirannya barulah bisa membuat perjanjian dengan tulus keluar dari hati .
  • Yonathan memberikan jubahnya , baju perangnya , sampai pedangnya , panahnya dan ikat pinggangnya kepada Daud , karena sudah terjalin hubungan didasari dengan kasih maka dengan suka cita rela berkorban bagi sahabatnya .

Itulah gambaran “ Persahabatan “ yang sehat dan benar untuk dialami dalam hidup kita masing-masing , sebab persahabatan adalah suatu hubungan yang indah !

Hubungan dalam persahabatan bisa menimbulkan kerugian salah satu pihak kalau tidak dibangun secara sehat , benar dan tulus kalau diikat lewat kesepakatan dalam perjanjian  bukan memanfaatkan persahabatan untuk kepentingan diri sendiri .

Membangun persahabatan dengan sesama umat Tuhan bisa dibangun ketika masing-masing sudah memiliki hubungan dengan Tuhan secara baik dan benar dulu hati dipenuhi dengan  Kasih Agape ( dipulihkan dengan Tuhan ) barulah mudah dipersatukan dalam persahabatan baik ;

  • Diantara sesama Jemaat
  • Diantara pribadi sebuah keluarga ,

Alangkah indahnya apabila umat Tuhan dan pribadi-pribadi dalam keluarga diliputi dengan persahabatan , Pastilah nama Tuhan dipermuliakan dibumi ini !


Persahabatan yang sejati bisa terjadi dengan Tuhan

 Jalan untuk menjalin persahabatan dengan Tuhan telah terbuka melalui kematian Yesus dikayu salib , Untuk menjadi sahabat Tuhan harus melewati berbagai macam proses kehidupan , Persoalan , tantangan , diperhadapkan keputusan yang sulit dengan tujuan ;

  • Agar hati kita dengan Tuhan makin terpadu, mengasihi dan hormat sehingga  mengetahui Yesus selalu menempatkan diri sebagai sahabat yang setia dikala susah !
  • Agar kita semakin mengandalkan Tuhan , ( bahwa Yesus adalah sahabat yang perkasa )  tidak mengandalkan diri sendiri dengan segala pengalaman hidup kita !
  • Agar kita makin mempercayakan hidup ditangan-Nya , dari hari kesehari semakin  kuat kepercayaan kita kepada-Nya .

Kerinduan Tuhan untuk membangun persahabatan dengan umat-Nya sudah dimulai zaman Perjanjian Lama  . Dari pihak Tuhan seruan membangun hubungan yang intim dengan umat-Nya , diungkapkan dalam Yesaya 65 : 1-3 dan Yermia 30 : 3

Proses Persahabatan bisa belajar dari Abraham

Yakobus 2 : 22 – 23 “ Kamu lihat , bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna  “ Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan : “ Lalu percayalah Abraham kepada Allah , maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran . “ Karena itu Abraham disebut : sahabat Allah . “

Alkitab menjelaskan bagaimana perjalanan hidup Abraham sampai disebut sebagai sahabat Allah , yaitu ;

  • Dimulai dari Iman / percayanya kepada perkataan Tuhan yang diwujudkan dalam perbuatan-perbuatan / tindakan nyata dalam perjalanan hidupnya sesuai dengan apa yang Tuhan katakan , ajarkan , perintahkan , Keluar dari Urkasdim menuju Kanaan . Kejadian 12 : 1-3 . Ini berbicara Iman kita tumbuh apabila kita taat akan ajaran dan perintah Tuhan dengan meninggalkan Urkasdim ( masa lalu , adat istiadat , kepercayaan-kepercayaan pengaruh nenek moyang ) dalam hidup kita .
  • Abraham melewati proses untuk percaya sepenuhnya pertolongan dari Tuhan dan tidak lagi menggunakan akal budinya sendiri saat menghadapi tantangan yang menghadang dihadapan hidupnya , ( pakai strategi menggunakan pikirannya sendiri ) walau salah tetapi karena kasih setia-Nya Tuhan tetap menolong Abraham . Kejadian 12 : 10-20 .
  • Abraham bisa melihat lebih dari mata jasmaninya percaya akan kasih setia-Nya yang pasti memelihara dan memberkati hidupnya bukan berdasarkan realita mata jasmani , tetapi berdasarkan Iman percayanya kepada pemeliharaan Tuhan . Kejadian 13 : 8-9 .
  • Abraham bertindak cepat menolong saudaranya Lot dengan spontan dan menghadapi resiko besar , karena Lot ditawan musuh . Kejadian 14 : 14-16 . ( gambaran seorang sahabat sejati )
  • Melakukan kesalahan karena tidak sabar menunggu waktu Tuhan untuk mendapat anak , Kejadian 16 : 2 - 4 . berakibat menghasilkan masalah sampai hari ini keturuan Hagar selalu berperang dengan keturunan Sarah .
  • Tuhan setia akan rencana-Nya bisa digenapi  , walau melewati waktu cukup lama ( 13 tahun ) Tuhan membuat  “ Perjanjian Baru “ dengan Abram lewat sunat Kejadian 17 : 1-11 . Sunat berbicara ;  pengeratan daging dan hati . Ulangan 30 : 6 / Roma 2 : 28-29 .
  • Lewat berbagai macam proses hidup menghasilkan hubungan yang makin intim dengan Tuhan sehingga Allah memandang Araham menjadi sahabat-Nya untuk mendapat informasi pertama akan apa yang akan tuhan lakukan . Kejadian 18 : 17 – 33 .
  • Sampai akhirnya Abraham bisa menunjukkan sikap luar biasa saat Tuhan memerintahkan untuk menyerahkan anaknya Ishak dipersembahkan sebagai korban bakaran , memandang Tuhan dan kehendak-Nya lebih dari kepentingan hidupnya sendiri percaya Tuhan sanggup menghidupkan kembali anaknya Ishak .Kejadian 22 : 1-14 / Ibrani 11 : 17-19 .

Inilah acuan dan pola bagaimana kita bisa menjadi menjalin hubungan menjadi sahabat Allah lewat pengalaman perjalanan kehidupan Abram sampai menjadi Abraham .

Kelebihan seorang sahabat dihadapan Tuhan
Adalah mendapat kehormatan untuk menerima berita pesan / rencana Tuhan baik hal-hal yang sederhana maupun yang bersifat besar baik untuk pribadi maupun perkara untuk masa yang akan datang . seperti  Abraham , Musa , Daniel dan banyak tokoh Alkitab lainnya .

Kesimpulan persahabatan manusia dengan Tuhan  melewati proses ;

  • Membangun hubungan dengan Tuhan secara baik dan benar dulu sehingga tahu siapa Tuhan , apa tujuan dan rencana panggilan-Nya terhadap manusia secara umum maupun terhadap dirinya sendiri , karena membangun hubungan dengan Tuhan maka kita bisa juga membangun hubungan dengan sesama secara sehat dan benar !
  •  Mengenal Tuhan , melalui pengalaman hidup saat menghadapi tantangan dan persoalan hidup , dari situlah kita mengalami perjumpaan pribadi dalam kasih , kuasa dan kebenaran-Nya yang kita lakukan . (  mengalami kelahiran baru )
  • Karena mengenal Tuhan dalam kasih , kuasa dan kebenaran-Nya membuat umat Tuhan makin mengasihi dan hormat kepada Tuhan , ( rela menjadi hamba ) bahkan rindu menyenangkan hati Tuhan .
  • Tuhanpun mengenal hati kita dan Tuhan mau menjadikan kita sebagai sahabat-Nya yang bisa dipercaya dan dikasihi secara special !
Tuhan merindukan Umat-Nya bisa memunculkan sifat dan karakter Kristus kepada dunia lewat “ Hubungan dalam persahabatan “ hubungan tersebut bisa terjalin secara sehat dan benar apabila umat-Nya memulihkan hubungan dengan Tuhan Yesus lebih dulu !
Oleh sebab itu kita harus membangun hubungan yang lebih intim dengan Tuhan lewat saat teduh sehingga makin tahu kehebatan dan kesetiaan-Nya dan akhirnya kita makin mengenal dan dikenal Tuhan sampai Tuhan menjadikan kita sebagai sahabat-Nya !  Amin .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar