Gbis Nusukan Solo

Kamis, 31 Mei 2012

Cara pandang yang salah

Lukas 11 : 33-36 

Melalui pembacaan Firman Tuhan ini kita bisa belajar  apa yang menjadi kehendak dan rencanaNya seperti apa  “ Cara pandang kita tentang kehidupan didalam Kristus “ yaitu :
  1. Tuhan punya kehendak dan rencana agar hidup kita bisa jadi terang dan dimunculkan kepada dunia atau lingkungan yang ada disekitar kita , tentunya setelah melalui proses pemulihan “ Hidup dalam semua area lebih dulu “ , dikatakan dalam ayat 33  kehidupan Illahi /  Zoe  ( 1 Yoh 5:11 )  yang Tuhan taruh didalam kehidupan kita ini digambarkan sebagai  “ Pelita “ ayat ini Tuhan memberi peringatan agar “ Pelita “ jangan disimpan  dikolong rumah ,  ini berbicara  “ Pelita kehidupan “ yang Tuhan sudah taruh dalam hidup kita janganlah dianggap sebagai “ Barang rongsokan “ bukankah kolong rumah biasanya untuk menyimpan barang  rongsokan ?

  1. Melalui ayat 33 ini  kita diingatkan Tuhan jangan “ Pelita kehidupan “ yang Tuhan sudah taruh didalam hidup kita ditutupi oleh tutup gantang ini berbicara tentang kekuatiran akan kebutuhan hidup ( Gantang adalah tutup tempat menyimpan gandum ) atau Firman Tuhan ini berbicara jangan “ Fokus “ kehidupan hanya masalah ekonomi , sehingga kita mengabaikan membangun manusia rohani yang berakibat kehidupan Kristus tidak bisa dimunculkan kepada dunia !

  1. Selanjutnya Tuhan menjelaskan dalam ayat 34 , Mata adalah pelita tubuh jika mata kita baik maka teranglah seluruh tubuhmu , jika mata kita jahat ( jelek / salah ) gelaplah seluruh tubuh ,  ini berbicara :

v  Kalau Cara pandang “ tentang kehidupan yang Tuhan taruh dalam hidup kita kalau baik dan benar akan menghasilkan hidup yang dipulihkan dalam semua area maka “ Terang kehidupan Kristus bisa terpancar   melalui kehidupan kita.

v  Kalau cara pandang kita jelek dalam menilai “  Kehidupan “ yang sudah ditaruh dalam kehidupan kita seperti barang rongsokan ( ditaruh dikolong rumah ) menghasilkan kehidupan kita jadi gelap ! ( belum mengalami pemulihan dalam hidupnya )

Kebenaran ini menjelaskan penyebab mengabaikan “ Terang Kehidupan Kristus “ ;

  1. Karena cara pandang kita, kalau menilai “ Terang kehidupan “  sebagai sesuatu yang berharga dan mulia  maka terang kehidupan akan terpancar melalui kehidupan kita  ! sebaliknya kalau cara pandang jelek maka kehidupan kita jadi gelap!( tidak memancarkan kehidupan Kristus )  Ayat 35  .
  1. Tuhan mengingatkan untuk memperhatikan “ Cara pandang ”  tentang kehidupan kita dengan serius sehingga “ terang kehidupan “ yang sudah Tuhan taruh didalam hidup kita bisa terpancar keluar dan kita bisa menjadi berkat bagi dunia .

Sekarang kita melihat dari “ Cara pandang kehidupan “  dengan sudut  yang POSITIF ( terang ) dan NEGATIF  ( gelap )   kita bisa melihat contoh ;

  • Kalau didalam rumah tangga antara suami dan Istri  masing-masing hanya melihat hal-hal yang negative dari pasangan hidupnya akan merugikan perkembangan dan pertumbuhan “ kerohanian masing-masing “ dan merusak keharmonisan dalam rumah tangganya , sebab cara pandang yang salah akan menimbulkan percekcokan terus , sehingga rencana yang Tuhan kehendaki makin jauh bisa tercapai !
  • Kerugian lain tidak bisa melihat hal-hal yang baik dari pasangan hidupnya karena yang dilihat hanya kekurangannya saja , bukankah hal ini menyakitkan hati pasangan hidupnya dan akhirnya juga berdosa dihadapan Tuhan karena  tidak bisa menghargai pasangan yang Tuhan berikan sehingga tidak bisa melihat hal-hal yang baik dari pasangan hidupnya merupakan karunia yang Tuhan berikan untuk memperlengkapi keharmonisan rumah tangganya , jadi kerugian dalam rumah tangga bisa terjadi  karena cara pandang  Negatif  atas pasangan hidupnya yang dilihat hanya kekurangannya saja !dan kalau tidak melihat kekurangannya dari pasangan hidupnya akan menghilangkan banyak kesalah pahaman , sehingga bisa membangun keluarga yang harmonis dan tercapailah kehidupan rumah tangga yang  jadi berkat bagi dunia , seperti yang Tuhan kehendaki sejak semula .

Demikian juga cara pandang Jemaat Tuhan didalam Gereja ;

  • Kalau Jemaat memiliki sudut pandang yang salah , maka yang dilihat selalu  kekurangan orang lain atau iri kepada saudara seimannya yang dapat kedudukan lupa mengoreksi dirinya sendiri mengapa tidak dipilih , ingat kotbah dari Mat7:1-5  sebaliknya kalau memiliki sudut pandang yang baik akan menghargai kelebihan saudara seimannya , sehingga tidak berdosa dihadapan Tuhan Rom 14:4  yang terpenting adalah bagaimana membangun Tubuh Kristus dengan satu hati satu tujuan untuk “ Kemuliaan nama Tuhan “ dengan cara saling menutupi kekurangan , saling membantu  ,  mendoakan , sehingga keharmonisan “ Tubuh Kristus “ tercapai dan akhirnya bisa  mengembangkan Kerajaan Allah di bumi ini ! ( Filipi 2:1-5 )

  • Kalau salah pandang arti pentingnya Ibadat bersama ( Ibr 10:25 )akan merugikan dirinya sebab dalam setiap ibadat Tuhan sudah sediakan berkat  didalamnya , sebetulnya kalau ada masalah , pergumulan hidup yang membutuhkan jawaban Tuhan sudah sediakan jawaban saat ibadat  , baik melalui pujian , sebab syair dalam pujian diambil dari Firman Tuhan ! atau jawaban  lewat kotbah , jadi kalau tidak datang dalam ibadat bersama akan kehilangan  jawaban yang dibutuhkannya .
  • Demikian juga saat mendengarkan kotbah , kalau  pikirannya selalu negatif ketika mendengar kotbah , hanya menilai kekurangan pendeta kurang ini dan itu ,  berpikir  pendeta ini pasti ada tujuan ini dan itu atau berpikir kotbah ini untuk orang lain ,  tidak pernah berpikir kotbah itu untuk dirinya sendiri, akibatnya dia tidak akan bisa menangkap pesan Tuhan melalui kotbah yang disampaikan Hamba Tuhan tersebut dan akhirnya ia kehilangan “ Kairos “ waktu Tuhan memberi berkat melalui kebenaran Firman yang disampaikan , dampaknya Kehidupan  Kristus  tidak tumbuh  dan tidak mengalami pemulihan hidup seperti yang Tuhan kehendaki !

Sudut pandang baik atau jelek terjadi dimulai dari konsep berpikirnya  baru kemudian mempengaruhi / menentukan juga tindakannya Yaitu :

v  Kalau menggunakan cara berpikir manusiawi kita akan menghasilkan cara berpikir yang salah dan menghasilkan tindakan yang salah dan berakibat masa depan yang tetap suram , karena  tidak berkenan dihadapan Tuhan sebab masih hidup dalam kegelapan !

v  Kalau menggunakan cara berpikir Tuhan  akan menghasilkan cara pandang yang baik dan menghasilkan tindakan yang benar dan menjamin masa depan yang cerah sebab hidupnya berkenan dihadapan Tuhan !

v  Kalau seseorang tenggelam dalam pikirannya sendiri dan menganalisa segala yang terjadi dengan kaca mata manusiawinya akan menutup kesempatan / momentum ( kairos )  yang Tuhan sudah sediakan dalam hidupnya , Kita bisa melihat contohnya dalam peristiwa yang tertulis didalam ,Lukas 24 : 13-35  , Melalui pembacaan Firman Tuhan ini kita bisa melihat beberapa hal dari dua orang murid yang tenggelam dalam pikirannya sendiri , sehingga tidak bisa melihat Tuhan Yesus yang sedang berjalan bersama dengan mereka  ,  ini berbicara ;

  • Akibat tenggelam dalam pikirannya sendiri membuat  kehilangan kesempatan untuk berkomunikasi, dengan Tuhan Yesus secara langsung , itu berakibat kehilangan kesempatan mendapat penjelasan / jawaban atas masalah yang sedang dihadapinya secara langsung dari Tuhan ! kalau kita menyadari akan hal ini bahwa Tuhan  selalu beserta dalam perjalanan hidup ini , kita tidak perlu terlalu memusingkan akan hal-hal yang sedang menekan kehidupan kita , karena percaya Tuhan tidak pernah meninggalkan hidup kita walau sedetikpun  ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya untuk membangun hubungan dengan Tuhan Yesus lewat bimbingan Roh Kudus yang ada didalam hidup kita , contoh lain ;

  • Saat seseorang  tenggelam dalam kesedihan ditinggal orang yang dikasihi, maka orang tersebut pikirannya akan terfokus kepada kenangan indah yang pernah dialami  , sehingga lupa akan tanggung jawab dan masa depan  anak-anaknya yang masih harus diperhatikan dan dibimbingnya !

  • Kalau seseorang sedang menikmati kesenangan ; misal hobby  Sepak bola orang itu akan lupa tanggung jawab , seperti seorang anak sekolah lupa  untuk belajar , sedangkan besoknya ada ulangan ,  akibatnya ia akan rugi karena akan  mendapat nilai jelek .

Semua itu terjadi dimulai dari hidupnya sebagai anak Tuhan mau diterangi oleh kebenaran Firman Tuhan apa tidak ? sebab kebenaran Firman Tuhanlah yang akan membawa pemulihan segala sesuatu dalam kehidupan ini , dan akhirnya terang kehidupan Kristus terpancar !  hidupnya jadi berkat bagi banyak orang  ( jadi terang dunia )

1 Korintus 10:4 .
Dari penjelasan Kebenaran Firman Tuhan ini kita tahu dasar membangun kehidupan rohani yang kokoh hanya kalau hidup didalam Kristus dan kehendakNya ,ini juga berbicara pertumbuhan kerohanian terjadi kalau membangunnya berdasar  ajaran Tuhan yang murni bukan menurut logika/ konsep berpikir ,  atau dari tingkah laku agamawi kita saja seperti :

Ø  Setia ibadah didalam Gereja saja tidak cukup , kalau tidak tahu  akan kehendak rencana Allah yang berdampak membawa hidupnya dijalan kemenangan ( bukan kalah terus ketika menghadapi persoalan dan tantangan hidup )  dan akhirnya hidupnya bisa membawa nama harum Kristus dimana-mana . ( 2 Kor 2 : 14 )

Ø  Atau sudah terlibat didalam pelayanan , tetapi masih tidak mengerti akan panggilan Tuhan dalam hidupnya tidak hidup saleh ( taat mengikuti kehendak Tuhan ) menyebabkan tidak   menerima janji Tuhan yang berharga dan mulia itu , sebab hanya dengan hidup saleh saja   kita boleh mengambil bagian dalam kodrat Illahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang akan membinasakan dunia ini . ( 2 Pet 1:3-4 )

Kesimpulan dari pengajaran Tuhan ini adalah Kalau tahu menghargai kehidupan Kristus yang Tuhan taruh dalam hidup kita ! menyebabkan terjadinya pertumbuhan rohani  dan Tuhanpun menyatakan janji-janjiNya yang besar dan Mulia itu !

Sebaliknya kalau memandang kehidupan Kristus / pelita kehidupan yang Tuhan taruh dalam hidupnya seperti barang rongsokan , ia tidak akan bertumbuh rohaninya dan tidak akan mengalami pemulihan dalam segala sesuatu , sebab dasar pengharapan untuk mengalami pemulihan segala sesuatu dalam kehidupan ini  hanya hidup didalam kehendak dan rencana Kristus  dan kebenaranNya , itulah yang akan membawa  kita kepada kehendak dan rencana Allah yang sempurna sehingga hidup kitapun bisa jadi terang dunia ! Amin .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar