Intim dengan Tuhan atau memiliki
hubungan yang dekat dengan Tuhan , Manusia Intim dengan Tuhan sebetulnya dimulai
dari pihak Tuhan atau inisiatif datang dari Tuhan , sebab tidak ada seorangpun
yang bisa mencari Tuhan kalau Tuhan sendiri tidak mau menyatakan panggilan-Nya kepada manusia baik dimasa lalu maupun dimasa
sekarang ! Yesaya 65 : 1- 3 ; Roma 3 :
10-11 .
Seandainya umat Tuhan berusaha
mencari kalau Tuhan tidak menyatakan diri-Nya umat Tuhanpun tidak bisa
menemukan-Nya , Ayub 23 : 8-10 . karena ia sedang mengalami proses “ Padang
gurun “ , tujuan proses padang
gurun adalah untuk membersihkan motifasi hidup sebagai umat untuk apa ? Ulangan
8 : 2- 4 .
Hubungan yang intim jangan
diterjemahkan secara sempit hanya dengan tujuan untuk Tuhan memenuhi keinginan
hatinya ( monolog ) tetapi untuk ingin tahu apa yang menjadi kehendak dan
rencana-Nya bagi hidupnya . ( dialog )
Kalau
monolog maka bisa terjebak dengan ayat Firman Tuhan dalam Matius 7 :
7-11 yang mengatakan carilah maka kamu akan menemukan , ketoklah maka pintu
akan dibukakan mintalah maka kamu akan menerima ,
kalau dialog maka kita akan tahu
mungkin yang kita minta roti menurut pendapat kita tetapi ternyata permintaan
kita itu ternyata batu , yang kita minta ikan ternyata itu ular , karena ada
dialog ( Tuhan diijinkan berbicara juga )
Hubungan intim dengan
Tuhan adalah hubungan “ Roh umat-Nya dengan Roh Kudus “ yang ada didalam
hidupnya ( Roma 8 : 16 )
Orang dunia
berhubungan dengan roh-roh diudara
juga lewat rohnya ! dalam pemikiran mereka itu adalah yang maha kuasa (
Allah ) mereka sebetulnya sedang berdialog dengan roh jahat dan pikirannya sendiri , Manusia memiliki
kemampuan pikirannya untuk mempercayai hal-hal yang nyata bisa dilihat ini
disebut hard competency . Manusia
juga memiliki kepercayaan untuk hal-hal yang belum dilihat ( cerita orang
tuanya atau nenek moyangnya ) kepercayaan seperti itu disebut soft competency .
Hubungan yang intim dengan Tuhan yang benar bisa dijalin karena Pintu anugrah-Nya
telah terbuka lewat kematian Tuhan Yesus , setiap orang yang percaya Yesus
sebagai Tuhan dan juruselamat hidupnya maka jalan untuk bertemu dengan Tuhan
sudah terbuka ! Matius 27 : 51 .
Tetapi bukan setiap
manusia bisa berhubungan dengan Tuhan
apalagi sampai intim ,
·
Hanya mereka yang mempercayakan hidup dalam
tangan Tuhan Yesus sebagai juruselamatnya ia memiliki kesempatan untuk membangun
hubungan dengan Tuhan bukan Cuma percaya tetapi yang mau
mempercayakan hidupnya dalam pimpinan , bimbingan Tuhan ! ( Yohanes 2 : 23-24 )
·
Lahir
baru lewat air dan roh , maksudnya air yang membawa kehidupan baru /
mendengar pemberitaan Firman dan percaya dan Karya Roh maksudnya kuasa Roh
Kudus yang bisa melahirkan baru seseorang . Yohanes 3 : 5 / 1 Yohanes 4 : 2 ; 5
: 1 .
·
Mereka
yang mengakui Tuhan Yesus sebagai Raja dalam hidupnya , wujudnya hidup dalam
kebenaran , sehingga hidup yang lama berubah jadi baru ( konsep,falsafah
dunia,cara pandang hidup dan tujuan hidup ) orang lain bisa melihat buah-buah
pertobatannya . 2 Korintus 5 : 17 .
Banyak orang percaya yang merindukan hubungan yang
intim dengan Tuhan dengan berbagai alasan ;
- ada yang memiliki tujuan agar bisa menikmati hadirat-Nya , karena dalam hadirat-Nya ada kuasa mujizat ada kasih dan anugrah yang memulihkan , tetapi hanya sebatas untuk kepentingan diri sendiri saja !
- mendapat petunjuk apa yang menjadi kehendak rencana-Nya bagi hidupnya , bagi orang lain bagi bangsa dan negara . ( seperti Abraham ngotot berdoa membela Lot yang ada di Sodom dan Gomora agar tidak dihancurkan )
- mendapat jawaban atas segala pergumulan hidup yang sedang dialaminya , sebab memang dalam hadirat-Nya ada jawaban .
- agar hidupnya diberkati karena langsung menemukan sumbernya , tidak lagi melalui perantara , seperti hamba Tuhan terkenal yang mendoakan .
- agar Tuhan memakai hidupnya dengan karunia-karunia roh yang dahsyat-dahsyat sehingga nama Tuhan dimuliakan ! ( nama Tuhan atau namanya ? Matius 7 : 21-23 )
Alkitab menjelaskan cara berhubungan intim dengan
Tuhan ;
- “ kepada-Mu , ya Tuhan kuangkat jiwaku ; “ Mazmur 25 : 1 ,
Mengangkat jiwa / hati ( pikiran
, perasaan ) tertuju kepada Tuhan baik saat didalam doa khusus , maupun dalam
kegiatan kesehariannya jiwa / hatinya selalu terangkat kepada Tuhan .
- “ Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair , demikanlah jiwaku merundukan Engkau , ya Tuhan.” Mazmur 42 :1 .
Kerinduan yang sangat untuk
bersekutu dengan Tuhan digambarkan seperti rusa yang sangat haus ingin minum
air sedangkan tepi sungai sudah banyak binatang buas , sehingga ia
harus menahan kehausan yang sangat .
- “ kepada-Mu aku melayangkan mataku , ya Engkau yang bersemayam disorga . Lihat seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya , seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya , demikanlah mata kita memandang kepada Tuhan , Allah kita sampai Ia mengasihi kita. “ Mazmur 123 : 2-3 .
Kerinduan bersekutu dengan Tuhan
, berdialog ( Bukan hanya monolog saja ) dengan focus kepada isi hati Tuhan mau apa dan bagaimana
kehendak-Nya , memperhatikan dengan serius .
- “ Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari para pengawal mengharapkan pagi , lebih dari para pengawal mengharapkan fajar pagi hari . “ Mazmur 130 : 6 .
Kerinduan membangun hubungan
dengan Tuhan melebihi seorang penjaga malam yang merindukan fajar segera datang
dan tugas jaga malam yang membosankan segera selesai .
- “ Maka sekarang , jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi. “ Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi maka kekuasaan Tuhan meliputi dia . “ 2 Raja-Raja 3 : 15 .
Hubungan yang intim dan mengalami
perjumpaan dengan hadirat-Nya sehingga mendapat pewahyuan
apa yang akan terjadi dan mungkin solusi / jalan keluar dari masalah yang
sedang dihadapi bisa lewat main musik , memetik gitar , dengar pujian
diradio , tape, mp3 dllnya
- “ Setelah pda zaman dahulu berulang kali dan berbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi , maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan anak-Nya , yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada . Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta .” Ibrani 1 : 1-2 .
Dari penjelasan Firman Tuhan ini
kita bisa berhubungan dengan Tuhan tidak harus lewat perantara lagi , memang Pada zaman dulu Tuhan berbicara
kepada umat-Nya lewat para nabi , perantara .
- Pada masa sekarang Umat Tuhan bisa berdialog dengan Tuhan lewat anak-Nya ( lewat kebenaran-Nya ) jadi kalau ingin memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan bacalah Firman Tuhan dari situlah kita tahu apa yang Tuhan kehendaki bagi hidup kita , pewahyuan / rhema karena bertemu dalam hadirat-Nya . ( diluar itu ia hanya berdialog dengan pikirannya sendiri / Soft competency )
Hubungan dengan Tuhan
bukan hanya lewat doa , masuk didalam kamar saja ! Matius 6 : 6 . Tetapi masalah hati yang
sungguh–sungguh memiliki sikap hormat dan mengasihi-Nya . Bukan masalah
korban-korban secara lahiriah yang sudah kita lakukan , berikan tetapi hati ! Yesaya 29 : 13 . setelah hati
beres itu yang harus dijaga . Amsal 4 : 23 .
Itulah sebabnya
banyak tingkah laku hamba-hamba Tuhan yang membangun hubungan dengan Tuhan
lewat berbagai macam cara dan peristiwa ; Seperti disaat jalan-jalan pagi ,
saat mandi , saat setir dengar musik di mobil . dllnya !
Ada beberapa petunjuk mengapa seseorang tidak
bisa membangun hubungan intim dengan Tuhan .
- Matius 5 : 23-26 , Kebenaran Firman Tuhan ini menjelaskan untuk seseorang bisa bertemu dengan Tuhan ia harus menyelesaikan ganjalan dalam hatinya lebih dulu , entah itu kepahitan , kemarahan , dendam hatinya .
- Mazmur 24 : 3-4 , Kebenaran ini memberi petunjuk seseorang bisa berhubungan yang intim dengan Tuhan kalau ia bersih perbuatan dan kelakuannya , ia harus menyelesaikan dosa-dosa yang belum dibereskan , sebab Tuhan adalah Kudus dan suci maka kalau hati kita belum beres sulit kita berhubungan intim dengan Tuhan . ( Yesaya 59 : 1-2 )
Oleh sebab itu mari kita membangun
hubungan yang intim bukan hanya untuk kepentinganku , kebutuhanku masalahku
saja tetapi dengan tujuan untuk mengerti kehendak rencana-Nya baik untuk kita ,
untuk orang lain dan untuk bangsa dan Negara kita . Yehezkiel 22:30 .
Dampak
anak Tuhan yang membangun hubungan yang intim dengan Tuhan bisa dilihat orang
lain , nampak kemuliaan Tuhan terpancar melalui hidupnya contoh ;
- Musa setelah berhubungan dengan Tuhan secara intim maka wajahnya menjadi bersinar memancarkan kemuliaan Tuhan . keluaran 34 : 29-30 .
- Kalau kita membangun hubungan dengan Tuhan secara intim dan benar maka kemuliaan hadirat-Nya juga akan terpancar lewat hidup kita . 2 Korintus 3 : 18 .
- Menjadi sahabat Tuhan seperti Abraham dipercaya dan diberitahu hal-hal yang akan datang Yakobus 2 : 22-23 .
Inilah sebabnya membangun
hubungan yang intim perlu kita bangun dengan serius benar dan sehat sehingga melalui hidup kita nama
Tuhan bisa dipermuliakan . Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar