Lukas 11 : 33-36
Melalui pembacaan Firman Tuhan
ini kita bisa belajar apa yang menjadi
kehendak dan rencanaNya seperti apa “ Cara pandang kita tentang kehidupan
didalam Kristus “ yaitu :
- Tuhan punya kehendak dan rencana agar hidup kita bisa jadi terang dan dimunculkan kepada dunia atau lingkungan yang ada disekitar kita , tentunya setelah melalui proses pemulihan “ Hidup dalam semua area lebih dulu “ , dikatakan dalam ayat 33 kehidupan Illahi / Zoe ( 1 Yoh 5:11 ) yang Tuhan taruh didalam kehidupan kita ini digambarkan sebagai “ Pelita “ ayat ini Tuhan memberi peringatan agar “ Pelita “ jangan disimpan dikolong rumah , ini berbicara “ Pelita kehidupan “ yang Tuhan sudah taruh dalam hidup kita janganlah dianggap sebagai “ Barang rongsokan “ bukankah kolong rumah biasanya untuk menyimpan barang rongsokan ?
- Melalui ayat 33 ini kita diingatkan Tuhan jangan “ Pelita kehidupan “ yang Tuhan sudah taruh didalam hidup kita ditutupi oleh tutup gantang ini berbicara tentang kekuatiran akan kebutuhan hidup ( Gantang adalah tutup tempat menyimpan gandum ) atau Firman Tuhan ini berbicara jangan “ Fokus “ kehidupan hanya masalah ekonomi , sehingga kita mengabaikan membangun manusia rohani yang berakibat kehidupan Kristus tidak bisa dimunculkan kepada dunia !
- Selanjutnya Tuhan menjelaskan dalam ayat 34 , Mata adalah pelita tubuh jika mata kita baik maka teranglah seluruh tubuhmu , jika mata kita jahat ( jelek / salah ) gelaplah seluruh tubuh , ini berbicara :
v
Kalau “
Cara pandang “ tentang
kehidupan yang Tuhan taruh dalam hidup kita kalau baik dan benar akan
menghasilkan hidup yang dipulihkan dalam semua area maka “ Terang kehidupan Kristus bisa terpancar ” melalui kehidupan kita.
v
Kalau cara pandang kita jelek dalam menilai
“ Kehidupan “ yang sudah ditaruh dalam
kehidupan kita seperti barang
rongsokan ( ditaruh dikolong rumah ) menghasilkan kehidupan kita jadi
gelap ! ( belum mengalami pemulihan dalam hidupnya )
Kebenaran ini menjelaskan
penyebab mengabaikan “ Terang
Kehidupan Kristus “ ;
- Karena cara pandang kita, kalau menilai “ Terang kehidupan “ sebagai sesuatu yang berharga dan mulia maka terang kehidupan akan terpancar melalui kehidupan kita ! sebaliknya kalau cara pandang jelek maka kehidupan kita jadi gelap!( tidak memancarkan kehidupan Kristus ) Ayat 35 .
- Tuhan mengingatkan untuk memperhatikan “ Cara pandang ” tentang kehidupan kita dengan serius sehingga “ terang kehidupan “ yang sudah Tuhan taruh didalam hidup kita bisa terpancar keluar dan kita bisa menjadi berkat bagi dunia .
Sekarang kita melihat dari “ Cara
pandang kehidupan “ dengan sudut yang POSITIF ( terang ) dan NEGATIF ( gelap )
kita bisa melihat contoh ;
- Kalau didalam rumah tangga antara suami dan Istri masing-masing hanya melihat hal-hal yang negative dari pasangan hidupnya akan merugikan perkembangan dan pertumbuhan “ kerohanian masing-masing “ dan merusak keharmonisan dalam rumah tangganya , sebab cara pandang yang salah akan menimbulkan percekcokan terus , sehingga rencana yang Tuhan kehendaki makin jauh bisa tercapai !
- Kerugian lain tidak bisa melihat hal-hal yang baik dari pasangan hidupnya karena yang dilihat hanya kekurangannya saja , bukankah hal ini menyakitkan hati pasangan hidupnya dan akhirnya juga berdosa dihadapan Tuhan karena tidak bisa menghargai pasangan yang Tuhan berikan sehingga tidak bisa melihat hal-hal yang baik dari pasangan hidupnya merupakan karunia yang Tuhan berikan untuk memperlengkapi keharmonisan rumah tangganya , jadi kerugian dalam rumah tangga bisa terjadi karena cara pandang Negatif atas pasangan hidupnya yang dilihat hanya kekurangannya saja !dan kalau tidak melihat kekurangannya dari pasangan hidupnya akan menghilangkan banyak kesalah pahaman , sehingga bisa membangun keluarga yang harmonis dan tercapailah kehidupan rumah tangga yang jadi berkat bagi dunia , seperti yang Tuhan kehendaki sejak semula .
Demikian
juga cara pandang Jemaat Tuhan didalam Gereja ;
- Kalau Jemaat memiliki sudut pandang yang salah , maka yang dilihat selalu kekurangan orang lain atau iri kepada saudara seimannya yang dapat kedudukan lupa mengoreksi dirinya sendiri mengapa tidak dipilih , ingat kotbah dari Mat7:1-5 sebaliknya kalau memiliki sudut pandang yang baik akan menghargai kelebihan saudara seimannya , sehingga tidak berdosa dihadapan Tuhan Rom 14:4 yang terpenting adalah bagaimana membangun Tubuh Kristus dengan satu hati satu tujuan untuk “ Kemuliaan nama Tuhan “ dengan cara saling menutupi kekurangan , saling membantu , mendoakan , sehingga keharmonisan “ Tubuh Kristus “ tercapai dan akhirnya bisa mengembangkan Kerajaan Allah di bumi ini ! ( Filipi 2:1-5 )
- Kalau salah pandang arti pentingnya Ibadat bersama ( Ibr 10:25 )akan merugikan dirinya sebab dalam setiap ibadat Tuhan sudah sediakan berkat didalamnya , sebetulnya kalau ada masalah , pergumulan hidup yang membutuhkan jawaban Tuhan sudah sediakan jawaban saat ibadat , baik melalui pujian , sebab syair dalam pujian diambil dari Firman Tuhan ! atau jawaban lewat kotbah , jadi kalau tidak datang dalam ibadat bersama akan kehilangan jawaban yang dibutuhkannya .
- Demikian juga saat mendengarkan kotbah , kalau pikirannya selalu negatif ketika mendengar kotbah , hanya menilai kekurangan pendeta kurang ini dan itu , berpikir pendeta ini pasti ada tujuan ini dan itu atau berpikir kotbah ini untuk orang lain , tidak pernah berpikir kotbah itu untuk dirinya sendiri, akibatnya dia tidak akan bisa menangkap pesan Tuhan melalui kotbah yang disampaikan Hamba Tuhan tersebut dan akhirnya ia kehilangan “ Kairos “ waktu Tuhan memberi berkat melalui kebenaran Firman yang disampaikan , dampaknya Kehidupan Kristus tidak tumbuh dan tidak mengalami pemulihan hidup seperti yang Tuhan kehendaki !
Sudut pandang baik atau jelek
terjadi dimulai dari konsep berpikirnya baru kemudian mempengaruhi
/ menentukan juga tindakannya
Yaitu :
v
Kalau menggunakan cara
berpikir manusiawi kita akan menghasilkan cara berpikir yang salah dan
menghasilkan tindakan yang salah
dan berakibat masa depan yang tetap suram , karena tidak
berkenan dihadapan Tuhan sebab masih hidup dalam kegelapan !
v
Kalau menggunakan cara berpikir Tuhan akan menghasilkan cara pandang yang baik dan
menghasilkan tindakan yang benar
dan menjamin masa depan yang cerah sebab hidupnya berkenan dihadapan Tuhan !
v
Kalau seseorang tenggelam dalam pikirannya
sendiri dan menganalisa segala yang terjadi dengan kaca mata manusiawinya akan
menutup kesempatan / momentum ( kairos )
yang Tuhan sudah sediakan dalam hidupnya , Kita bisa melihat contohnya
dalam peristiwa yang tertulis didalam ,Lukas
24 : 13-35 , Melalui pembacaan
Firman Tuhan ini kita bisa melihat beberapa hal dari dua orang murid yang
tenggelam dalam pikirannya
sendiri , sehingga tidak bisa melihat Tuhan Yesus yang sedang berjalan bersama
dengan mereka , ini berbicara ;
- Akibat tenggelam dalam pikirannya sendiri membuat kehilangan kesempatan untuk berkomunikasi, dengan Tuhan Yesus secara langsung , itu berakibat kehilangan kesempatan mendapat penjelasan / jawaban atas masalah yang sedang dihadapinya secara langsung dari Tuhan ! kalau kita menyadari akan hal ini bahwa Tuhan selalu beserta dalam perjalanan hidup ini , kita tidak perlu terlalu memusingkan akan hal-hal yang sedang menekan kehidupan kita , karena percaya Tuhan tidak pernah meninggalkan hidup kita walau sedetikpun ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya untuk membangun hubungan dengan Tuhan Yesus lewat bimbingan Roh Kudus yang ada didalam hidup kita , contoh lain ;
- Saat seseorang tenggelam dalam kesedihan ditinggal orang yang dikasihi, maka orang tersebut pikirannya akan terfokus kepada kenangan indah yang pernah dialami , sehingga lupa akan tanggung jawab dan masa depan anak-anaknya yang masih harus diperhatikan dan dibimbingnya !
- Kalau seseorang sedang menikmati kesenangan ; misal hobby Sepak bola orang itu akan lupa tanggung jawab , seperti seorang anak sekolah lupa untuk belajar , sedangkan besoknya ada ulangan , akibatnya ia akan rugi karena akan mendapat nilai jelek .
Semua itu terjadi dimulai dari
hidupnya sebagai anak Tuhan mau
diterangi oleh kebenaran Firman
Tuhan apa tidak ? sebab kebenaran Firman Tuhanlah yang akan membawa
pemulihan segala sesuatu dalam kehidupan ini , dan akhirnya terang kehidupan Kristus terpancar ! hidupnya jadi berkat bagi banyak orang ( jadi terang dunia )
1 Korintus 10:4 .
Dari penjelasan Kebenaran Firman
Tuhan ini kita tahu dasar membangun kehidupan rohani yang kokoh hanya kalau
hidup didalam Kristus dan kehendakNya ,ini juga berbicara
pertumbuhan kerohanian terjadi kalau membangunnya berdasar ajaran Tuhan yang murni bukan menurut
logika/ konsep berpikir , atau dari
tingkah laku agamawi kita saja seperti :
Ø
Setia ibadah didalam Gereja saja tidak cukup ,
kalau tidak tahu akan kehendak rencana
Allah yang berdampak membawa hidupnya dijalan
kemenangan ( bukan kalah terus ketika menghadapi persoalan dan tantangan
hidup ) dan akhirnya hidupnya bisa
membawa nama harum Kristus dimana-mana . ( 2 Kor 2 : 14 )
Ø
Atau sudah terlibat didalam pelayanan , tetapi
masih tidak mengerti akan panggilan Tuhan dalam hidupnya tidak hidup saleh (
taat mengikuti kehendak Tuhan ) menyebabkan tidak menerima janji Tuhan yang berharga dan mulia
itu , sebab hanya dengan hidup saleh saja
kita boleh mengambil bagian dalam kodrat Illahi, dan luput dari hawa nafsu
duniawi yang akan membinasakan dunia ini . ( 2 Pet 1:3-4 )
Kesimpulan dari pengajaran Tuhan
ini adalah Kalau tahu menghargai
kehidupan Kristus yang Tuhan taruh dalam hidup kita ! menyebabkan
terjadinya pertumbuhan rohani dan
Tuhanpun menyatakan janji-janjiNya yang besar dan Mulia itu !
Sebaliknya kalau memandang
kehidupan Kristus / pelita kehidupan yang Tuhan taruh dalam hidupnya seperti
barang rongsokan , ia tidak akan bertumbuh rohaninya dan tidak akan mengalami
pemulihan dalam segala sesuatu , sebab dasar pengharapan untuk mengalami
pemulihan segala sesuatu dalam kehidupan ini
hanya hidup didalam kehendak
dan rencana Kristus dan kebenaranNya , itulah yang akan
membawa kita kepada kehendak dan rencana
Allah yang sempurna sehingga hidup kitapun bisa jadi terang dunia ! Amin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar