Shaloom,
nama saya Wisnu Nugroho. Sebelum saya mengikut retreat kemarin pada tanggal
24-25 Mei 2013 di tawangmangu. Saya mempunyai rasa benci dengan ayah, karena
sikap dan bicaranya sama anaknya yang selalu memaki-maki anaknya dan keras
dengan saya, sampai-sampai saya seperti tidak pernah dianggap dirumah. Dari apa
yang telah diperbuat ayah saya kepada saya, saya memiliki kepahitan dengan ayah
saya.
Pada
saat saya pergi ke gereja yang melihat ada pengumuman ada acara ibadah retreat
yang bertema “Bertumbuh-Berbuah-Berdampak”
(Three-B), Saya tertarik untuk mengikutinya karena saya pribada ingin dekat
dengan lagi dengan Tuhan Yesus kristus. Saat saya mengikuti sesi-sesi yang ada,
aku semakin tahu dan mendapatkan berkat yang sangat luar biasa, yang dahulu
saya tak bisa memaafkan ayah saya sendiri dan mempunyai rasa dendam dengan ayah
saya sehingga hidup saya terasa sangat hancur. Sekarang, semua yang dahulu saya
alami dan saya jalani (kepahitan dengan orang tua). Semua itu sudah dipatahkan
oleh Tuhan Yesus Kristus dan mendapatkan jamahan / pemulihan dari Tuhan Yesus.
Saya sudah bisa memaafkan Bapak saya dan saya mendoakan selalu Bapak saya
supaya bisa dipulihkan.
Saya
ingin tahun depan jika rencana Tuhan, ibadah retreat diadakan kembali. Supaya
semua anak remaja dan pemuda bisa bertumbuh berbuah dan berdampak. Saya juga
menyarankan kepada teman teman untuk ikut dalam acara retreat selanjutnya
supaya teman-teman tahu sendiri betapa baiknya Tuhan itu dan mendapatkan
berkat yang luar biasa dari Tuhan Yesus.
Sekian
sampai disini, maaf jika ada kesalahan kata-kata dan Tuhan Yesus memberkati
kita semua.
Wisnu
Nugroho
Jemaat
Remaja GBIS Nusukan
Kesaksian yang bagus sekali, memiliki pengalaman dengan Tuhan menjadi awal bertumbuh, berbuah dan berdampak pada atmosfir .
BalasHapusPemulihan hubungan dengan bapak didunia menjadi awal merasakan kuasa Kerajaan Sorga menyelimuti kehidupan. Terus mejau Wisnu...Tuhan memberkatimu selalu dan akan dipakai Tuhan memulihkan hubungan keluarga yang sakit.