Jumat, 21 Desember 2012
Christmas Celebration
Mari berbondong-bondong untuk merayakan hari Kelahiran Tuhan Yesus Kristus, bersukacita bersama..
Gembala Sidang dan seluruh jemaat GBIS NUSUKAN SOLO mengucapkan selamat Hari Natal 2012 dan Tahun Baru 2013. Kiranya Tuhan selalu memberkati kita semua. Amin
Minggu, 09 Desember 2012
"Semua yang terjadi dalam hidupku merupakan panggilan Tuhan" - Kesaksian-
Di bulan tanggal 26 bulan april tahun 2007 adalah hari pengumuman kelulusan anak SMP. Waktu itu saya merasa gelisah sebelum pengumuman di umumkan, di benakku selalu terbayang kata lulus dan tidak lulus. Tepat pukul 09.00 WITA di daerahku.... Rote NTT, pengumuman pun dimulai saat pembagian amplop aku beranjak kearah papa ku dan mengambil amplop di genggaman tangan papa dan berkata "Papa, biar aku saja yang membuka isi amplop itu". Sebelum saya buka, saya berdoa dahulu "Tuhan kiranya hasil pengumuman ini tidak mengecewakan hambaMu, AMIN..". Saya sobek ujung amplop itu dan kubaca hasilnya,,,ternyata tak seperti yang kuharapkan, disitu tertera tulisan -TIDAK LULUS-. Saat itu saya menanggis dan kecewa pada Tuhan, Karena selama saya belajar mempersiapkan diri untuk ujian, saya selalu berdoa, tapi apa Tuhan tak menjawab Doa ku saat itu, aku benar - benar benci pada Tuhan, saat itu juga aku meninggalkan Tuhan, karena aku berpikir percuma aku mengikut Tuhan bila kegagalan aku dapatkan.
Bulan desember tahun yang sama aku jatuh sakit, badanku panas sekali dan merasa tak kuat di saat itu papa datang menghampiriku dan berkata "Nak, ini merupakan teguran dari Tuhan, berdoalah dan minta ampun padaNya". Aku pun berkata "Buat apa papa? Tuhan tidak pernah menjawab doa-doa ku yang diberikan hanya kekecewaan padaku, Tuhan tidak adil...." tetapi papaku mengingatkanku, "Anakku, Tuhan mengasihimu dan jangan berkata seperti itu karena kekecawaanmu pada Tuhan atas jawaban Tuhan, perlu kamu tahu, ada beberapa jawaban Tuhan
1. YA
2. TIDAK
3. SABAR / TUNGGU
Tuhan melakukan semua itu untuk menguji iman kepercayaan kita padanya. " saya pun diam sejenak dan merenungkan kata-kata papa. Memang betul mungkin aku kurang bersabar menunggu jawaban Tuhan dan Tuhan menjawab Tidak karena rencana Tuhan yang indah. Saya berdoa kepada Tuhan dan meminta ampun padanya puji Tuhan seminggu aku sembuh memasuki tahun 2008. saya belajar mengenal Tuhan lebih dalam dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan. Tahun 2010 tanggal 29 adalah hari pengumuman ketulusan SMA, disitu saya yakin Tuhan tak akan mengecewakan saya dan akhirnya Puji Tuhan saya lulus. Waktu itu tak henti-hentinya mengucap syukur pada Tuhan karena Tuhan memberi jawaban "YA" setelah lulus saya mempunyai pergumulan untuk kuliah tetapi kedua orang tuaku tak memiliki biaya untuk saya kuliah, tetapi saya tak merasa kecewa karena aku punya Tuhan. saya serahkan semua pergumulan saya pada Tuhan dalam doa. Bulan Juli tahun 2012 ada kuliah program pemerintah , saya ikut tes dan mengambil jurusan PGSD. Pada bulan oktober tanggal 1 pengumuman dan hasilnya saya tidak lulus, saya pun merasa kecewa, tetapi saya tidak putus asa dan selalu berdoa pada Tuhan berharap padaNya. Tanggal 03 Oktober 2012 pagi papaku berkata "anakku, besok kamu berangkat ke kupang dan tanggal 05 kamu ke jawa" saya pun berkata buat apa papa saya ke sana, papaku menjawab kamu akan papa kuliahkan di STT Inteos dan kamu ambil apa yang kamu inginkan. waktu itu aku gembira sekali, "tetapi bagaimana biaya kuliahku papa" kataku kepada Papa. papaku menjawab "Jangan khawatir, karena Tuhan sudah menyediakan bagi kamu.." "Amin! " sahutku.
Tak terbayangkan kasih setia Tuhan padaku, 2 tahun saya menunggu akhirnya terjawab juga tanggal 05 oktober 2012. Saya berangkat dari kupang ke jawa, Puji Tuhan saya tiba di pulau jawa dengan selamat dan tinggal di GBIS Nusukan - Solo, Jawa Tengah. Di tempat ini aku belajar melayani Tuhan, walau banyak kesulitan yang saya alami, Saya serahkan semuanya pada Tuhan karena Tuhanlah sumber segalanya dan di dalam Tuhan ku dapat tenang. Setiap segala sesuatu yang saya alami merupakan panggilan Tuhan yang begitu berharga dalam Hidupku.
Terima Kasih Tuhan Yesus atas segalanya yang Engkau berikan...
- Emilda Ledo -
09-12-2012
Pemuda GBIS Nusukan
Minggu, 28 Oktober 2012
Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua
Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua ke dunia menjadi misteri
(rahasia). Sebagian kebenaran Firman Tuhan bahwa “ percaya atau tidak percaya”
bahwa Yesus akan lagi kedunia.
Didalam Yakobus 5 : 7
mengatakan :
Karena itu,
saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya
petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah
turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Tidak sedikit orang yang
takut akan kedatangan Tuhan, dan sebagian orang Kristen mestinya hal tersebut
bukan sesuatu yang menakutkan, melainkan kesukaan besar dan sukacita. Sebab saat
itu Yesus datang untuk menjemput umat-Nya atau menjemput gereja-Nya. Dimana hal
tersebut digambarkan Yesus sebagai mempelai pria dan gereja-Nya adalah mempelai
wanita, demikian kedatangan-Nya untuk berjumpa dengan pemiliknya pada waktu
yang ditentukan.
Kapankah Tuhan Yesus datang …….?? Jawabnya adalah tidak ada
siapapun yang tahu, seperti tertulis didalam Matius 24 : 36 yang berbunyi :
“Tetapi tentang hari dan saat itu
tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun
tidak, hanya Bapa sendiri."
Tidak ada yang tahu kapan
kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, para nabi, para rasul, dan orang pandai
sekalipun tidak akan ada yang tahu, dan yang tahu hanya Bapa disorga.
Siapa saja orang yang ikut dijemput Tuhan Yesus kesorga saat
datang yang kedua?
1. Orang yang Beriman
Didalam Lukas 18 : 8 mengatakan
“Aku
berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak
Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Orang hidup karena
percayanya, demikian orang yang percaya kepada Yesus sebagai Juru selamat yang akan menyelamatkan dan
membawa ke Sorga. Demikian iman seseorang menyelamatkan hidupnya dari penghakiman
dan penghukuman yang kekal.
2. Orang yang disempurnakan oleh Allah.
1 Tesalonika 3 : 13 mengatakan “Kiranya
Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa
kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.”
Tidak ada manusia yang
sempurna dimula bumi ini, tetapi yang ada adalah mereka yang disempurnakan
Tuhan, dimampukan untuk hidup suci, kudus dan sempurna.
Rahasia unutk menerima
Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi adalah Karena dengan hati orang percaya dan
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. ( Roma 10
: 10 )
Tuhan memberkati.
Bacaan Firman Tuhan :
-
1
Tesalonika 4 : 13-18
Oleh : Pdt. Markus Agus Hasiono, S.Th
Sabtu, 20 Oktober 2012
Keunikan Keputusan Rut
KEUNIKAN KEPUTUSAN RUT
Bacaan Firman Tuhan
-
Rut 1 : 14 – 18
Ay 16 Tetapi kata Rut:
"Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti
engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana
engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan
Allahmulah Allahku;
Ay 17 di mana engkau mati, aku
pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN
menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun
memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"
Ketika dihadapkan dengan
keadaan yang sama seperti halnya Orpa, Rut untuk mengambil keputusan yang sama
sekali berbeda, Rut menikmati kehidupan rohani yang baru dengan banyak berkat. Dari
kisah Rut ini, kita akan melihat keunikkan dari sebuah keputusan yang diambil
oleh Rut. Keputusan mencerminkan dengan indah hubungan setiap orang percaya dengan
Juru selamatnya.
1. Keputusan Rut melibatkan kesetiaannya.
Dikatakan
dalam ayat 14, bahwa Rut tetap berpaut kepada Naomi. Kata “berpaut” dalam bahasa aslinya adalah “dabaq” yang artinya melekat
atau diikat menjadi satu. Sebuah kata yang sama digunakan didalam Mazmur 63
: 9 “Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku”. Dan Mazmur 119 :
31 “Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah
membuat aku malu”. Serta didalam Amsal 18 : 24 “Ada teman yang mendatangkan
kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara”.
Jadi semua kata –kata ini berbicara tentang kesetiaan Rut yang tidak diragukan
lagi. Inilah jenis kesetiaan yang tegas, penuh iman, dan tahan banting tanpa memandang
keaadaan. Rut memberikan contoh kesetiaan yang tidak bersyarat.
2. Keputusan
Rut melibatkan sebuah persahabatan.
Rut berkata “ kemana engkau pergi,
kesitulah aku pergi.” Ada persahabatan yang Rut junjung tinggi, yaitu
komitmennya intuk tinggal bersama Naomi. Ia sedang menunjukkan dirinya sebagai
sahabat sejati. Seorang sahabat sejati akan berdampingan dengan orang-orang
yang ia kasihi.
Yohanes 15 :
13 mengatakan “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Yesus adalah sahabat sejati
kita. Biarlah kita juga menjadi sehabat sejati bagi Dia.
3. Keputusan
Rut melibatkan masa depan.
Banyak orang kuatir tentang masa
depan depannya, tidak heran jika ada orang Kristen yang menukarkan imannya demi
rumah, mobil mewah, pangkat atau pekerjaan bahkan jodoh atau pasangan hidup. Rut
berkata “Dimana engkau bermalam, disitulah aku bermalam.” Dengan kata lain,
tidak jadi soal apakah Naomi tinggal disebuah rumah mewah atau rumah gubuk, ia
tetap akan tinggal bersamanya. Banyak orang Kristen menuntut keadaan yang baik
terlebih dahulu, baru mau mengikut Tuhan sungguh-sungguh. Namun Rut tanpa
syarat apa-apa, ia mau mengikuti Naomi. Ia tidak kuatir dengan masa depannya. Inilah
komitmen yang Kristus inginkan dari setiap orang percaya.
4. Keputusan
Rut melibatkan keluarga.
Rut berkata , “ Bangsamulah
bangsaku.” Rut telah meninggalkan orang tuanya, sanak saudaranya dan kampung
halamannya. Ia sekarang memilih keluarga baru. Inilah pengalaman orang-orang
yang datang dengan iman kepada Tuhan. Kita meninggalkan keluarga kegelapan dan
masuk dalam keluarga terang. Kita dilahirkan kembali kedalam keluarga Allah,
sehingga kita dapat berseru “ ya Abba, ya Bapa.”
Sebab
kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi
kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita
berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
(Roma 8 : 15)
5. Keputusan
Rut melibatkan imannya.
Rut dibesarkan di Moab dengan
kebudayaan menyembah dewa Kamos. Didalam Yeremia 48 : 13 menuliskan ,”Maka Moab
akan menjadi malu oleh karena dewa Kamos, sama seperti kaum Israel menjadi malu
oleh karena Betel, kepercayaan mereka.” Tetapi kini, ketika menyebut nama
Allah, ia memnggunakan kata Elohim “ Allahmulah allahku.” Rut sekarang memiliki
Allah baru lebih dari dewa Kamos.
6. Keputusan
Rut melibatkan penguburannya.
Didalam ayat 17, seperti keputusan
Rut, keputusan kita mengikut Tuhan adalah keputusan sampai mati. Ini adalah hal
terpenting didalam kehidupan kita untuk selalu mengambil keputusan yang tepat
yaitu mengiring Tuhan sampai Tuhan memanggil kita. Amin.
Oleh : Pdt Gideon Soeprapto
Jadwal Ibadah GBIS Nusukan Solo
Jumat, 19 Oktober 2012
Mengubah Kutuk Menjadi Berkat (bag.III)
MENGUBAH KUTUK
MENJADI BERKAT
Bacaan
Firman Tuhan : Ulangan 28 : 1-46
Sebuah syair lagu pengagungan
bagi Tuhan yang berbunyi “ INDAH RENCANAMU TUHAN”. Lagu ini memiliki makna yang
dalam dan penuh rahasia Tuhan sebagai
janji untuk umat-Nya.
Silahkan click disini
jika menginginkan mendengar lagu pujian “ Indah RencanaMU Tuhan”
Dalam rahasia kehidupan masa
depan manusia yang penuh misteri, namun Tuhan telah memberikan sebuah petunjuk
dari Firman-Nya yang hidup yang keberkatan. Hal tersebut kembali kepada
manusianya, sebab keputusan manusia membuahkan hasil pada masa yang akan datang
dalam hidupnya.
Siapakah
yang mendapat berkat Tuhan ?
Adalah mereka yang menerima Firman Tuhan.
Dan siapakah
yang menerima kutuk ?
Adalah mereka yang menolak akan Firman Tuhan
Demikianlah Firman Tuhan :
Ulangan 21 : 1
"Jika engkau
baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala
perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan
mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
Menerima Firman Tuhan berarti :
1.
Dengan baik-baik menerima Firman Tuhan
a. Dengan baik-baik, berarti percaya Firman Allah
adalah Allah, seperti tertulis dalam Injil Yohanes 1 : 1 “ Pada mulanya adalah
Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah”.
b. Dengan baik-baik membuka
hati membuka hati mengijinkan Firman untuk berkarya didalam hidup kita.
2.
Melakukan Firman Tuhan dengan setia
Dengan
setia melakukan Firman Tuhan atau dengan cara terus-menerus dengan tekun.
Telah kucondongkan
hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai
saat terakhir.
(Mazmur 119 : 112)
Oleh Pdt. Markus Agus Hasiyono
GBIS NUSUKAN SURAKARTA.
Minggu, 23 September 2012
"KETAKUTAN"
“ KETAKUTAN “
Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut
terhadap manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang
seperti rumput,
( YESAYA 51 : 12 )
“ Takut “
menjadi persoalan terbesar dalam dunia hari-hari ini. Banyak orang hidup dalam
sebuah ketakutan. Kita lihat misalnya dalam membangun sebuah rumah, maka unsur
keamanan biasanya manusia bisa menghabiskan dana atau uang untuk hal itu,
seperti pakai kaca anti peluru, memakai pecahan beling yang diletakkan diatas
pagar, menggunakan alarm anti maling, dengan membangun tembok pagar yang tinggi
dan dialiri listrik.
Sebetulnya itu merupakan sebuah
gambaran bahwa manusia hari-hari ini sedang mengalami ketakutan. Manusia takut
mati, manusia takut kehilangan harga diri. Maka manusia menggunakan berbagai
macam cara untuk mengatasi rasa takutnya, misalkan mencari hal-hal gaib alias
pergi ke dukun atau belajar ilmu-ilmu yang dianggap bisa melindungi dirinya dan
membuatnya berani.
Alkitab dengan tegas berkata bahwa
Allah tidak pernah memberikan roh ketakutan. Seperti tertulis didalam 2
Timotius 1-7 ”Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan
roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”
Berarti ketakutan
adalah roh, roh yang membuat manusia tertekan, roh yang membuat manusia
sengsara. Dan dengan tegas saya berani katakan “roh yang bukan berasal dari
Tuhan”
Tuhan tidak
rencanakan, Tuhan tidak rancangkan, Tuhan tidak ciptakan manusia untuk hidup
didalam ketakutan.
Kapan seseorang dapat menjadi takut ?
Ketika ia
jauh dari Tuhan dan melupakan Kuasa-Nya. Ketika kita mendekat kepada Tuhan,
Alkitab berkata “ Jika Allah dipihak kita, tidak ada yang melawan kita.”
Berarti selama kita dekat dengan Tuhan dan selama kita hidup didalam Kuasa-Nya,
tidak ada alasan untuk kita takut, cemas dan kuatir. Karena kita tahu janji
Tuhan “ Ya dan Amin.”
·
Mari
kita sharing….
-
Mengapa ketakutan menjadi persoalan
besar bagi manusia ?
-
Bagaimana cara kita supaya kita
memiliki hati yang berani ?
DIDALAM KASIH
TIDAK ADA KETAKUTAN, KASIH YANG SEMPURNA MELENYAPKAN KETAKUTAN, SEBAB KETAKUTAN
MENGANDUNG HUKUMAN, DAN BARANG SIAPA TAKUT IA TIDAK SEMPURNA DIDALAM KASIH
( 1 YOHANES 3
: 18 )
Langganan:
Postingan (Atom)